Layar sentuh kapasitif dengan luas 3.2 inci (HVGA). Tidak terlalu lega memang bahkan masih kalah lega dengan Nexian Champion yang saat ini banyak diburu pencinta gadget tanah air lantaran harganya yang murah. Namun begitu, teknologi kapasitif yang ditanam, cukup memberikan daya tarik tersendiri. Dengan layar berukuran HVGA, tentu memberikan kenyamanan kepada pengguna baik saat menonton video, bermain game ataupun saat menjelajah dunia maya.
Prosesor yang dipercaya untuk menjalan Android Gingerbread adalah Qualcomm MSM7227 dengan clockspeed 600MHz dan disandingkan dengan memori sebesar 256MB. Tidak cepat memang namun tentu tidak terlalu lambat. Kalau Anda pernah menggunakan samsung galaxy mini, seperti itulah kecepatan prosesor yang dimiliki oleh Ideos X3.
Huawei Ideos X3 memilih Gingerbread v2.3 dan bukan Froyo (v2.2). Ini sebuah solusi cerdas. Android Gingerbread tentu lebih baik dari Froyo. Alasannya? Karena pada Gingerbread telah ditanamkan berbagai perbaikan, di antaranya manajemen daya yang lebih baik, kontrol aplikasi latar belakang yang disempurnakan, dan perbaikan tampilan antarmuka pengguna. Dua fitur yang menonjol dalam Gingerbread adalah dukungan integrasi NFC (near field communication) untuk mempermudah transaksi nirkabel jarak dekat, dapat melakukan panggilan via internet (VOiP), serta dukungan penyuntingan teks yang lebih baik dan dukungan sensor giroskop.
Kanal HSDPA dan Koneksi Wi-Fi. Pada sektor ini pengguna diberikan keleluasan dalam memilih koneksi mana yang akan digunakan pada saat mengakses internet; kanal HSDPA atau koneksi Wi-Fi. Keduanya akan memberikan kecepatan akses sehingga memberikan kenyamanan saat menjelajah dunia maya.
Kamera 3.15 MP. Pada sektor fotograpi, Ideos X3 telah dilengkapi dengan kamera 3.15MP dengan resolusi maksimal adalah2048x1536 pixels serta dilengkapi autofocus minus lampu Flash. Yang harus diperhatikan dalam memilih sebuah kamera ponsel digital, bukan besaran resolusi yang menjadi patokan utama, namun perhatikan juga jenis lensa yang digunakan. Tak akan berpengaruh banyak terhadap hasil bila lensa yang digunakan tidak berkualitas meski resolusi mencapai mega-pixels. Lensa-lensa yang digunakan pada Ponsel Nokia kelas atas adalah lensa yang terbukti dapat menghasilkan gambar yang baik.
Spesifikasi Utama Huawei Ideos X3
Jaringan : - 2G Network: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
- 3G Network: HSDPA 900 / 2100
Transfer Data : GPRS, EDGE, 3G HSDPA, HSUPA, WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot
Browser : HTML
Dimensi : 110 x 56.5 x 11.2
Berat : 115 gram
OS : Android OS, v2.3 (Gingerbread)
CPU : Qualcomm MSM7227 600 MHz processor
Layar : TFT capacitive touchscreen, 16M colors, 320 x 480 pixels, 3.2 inches, Accelerometer sensor for auto-rotate, ouch-sensitive controls
Memory : Internal 256 MB RAM, microSD (TransFlash) up to 32GB
Messaging : SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
Kamera : 3.15 MP, 2048×1536 pixels, autofocus; kamera sekunder
Konektivitas : Bluetooth v2.1 with A2DP, microUSB v2.0, 3.5mm audio jack
Multimedia : - MP3/WMA/WAV/eAAC+ player
- MP4/WMV/H.263/H.264 player
- Radio FM Stereo
Fitur Lain : - SNS integration
- Google Search, Maps, Gmail, Talk
- Organizer
- Document viewer
- Photo viewer/editor
- Adobe Flash 10.1
- Voice memo
- Predictive text input
Battery : Standard battery, Li-Po 1200 mAh
Harga Huawei Ideos X3
Meski akan dipasarkan pada bulan Agustus mendatang, namun pihak Huawei mengatakan bahwa ponsel Android Gingerbread yang berdesain tipis, ringan, kecil dan atraktif serta tersedia dalam tiga varian warna; black, red, silver ini akan dijual dibawah Rp2juta. Samsung Galaxy Mini, SE Xperia X8 akan menjadi pesaing terdekat Huawei Ideos X3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar